Upawasa adalah merupakan
bagian dari "Brata" yang dimana "Brata" tersebut merupakan
bagian dalam konsep Dasa Niyama Brata. Dalam konsep tersebut dijelaskan
mengenai sepuluh macam pengekangan diri manusia demi melatih mental dan moral
manusia agar dapat membatasi keinginan atau nafsunya di dunia. Upawasa sendiri
memiliki arti membatasi diri dalam hal makanan dan minuman. Seperti yang telah
diuraikan dalam Kekawin Arjuna Wiwaha, sebagai berikut :
"Hana
mara janma tan papihutang brata-yoga-tapa-samadi angetul aminta wiryya suka
ning Widhi sahasaika, binalikaken purih nika lewih tinemuiya lara, sinakitaning
rajah tamah inandehaning prihati."
yang berarti
:
Ada orang yang tidak pernah melaksanakan brata-yoga-tapa-samadi,
dengan lancang ia memohon kesenangan kepada Widhi (dengan memaksa) maka
ditolaklah harapannya itu sehingga akhirnya ia menemui penderitaan dan
kesedihan, disakiti oleh sifat-sifat rajah (angkara murka/ambisius) dan tamah
(malas dan loba), ditindih oleh rasa sakit hati. Tegasnya, bila ada orang yang
tidak pernah menggelar brata-yoga-tapa-samadi lalu memohon sesuatu kepada Hyang
Widhi maka permohonannya itu akan ditolak bahkan akan mendatangkan penderitaan
baginya. Yang dimaksud dengan brata adalah mengekang hawa nafsu pancaindra,
yoga adalah tepekur merenungi kebesaran Hyang Widhi; tapa adalah pengendalian
diri; samadi adalah mengosongkan pikiran dan penyerahan diri total sepenuhnya
pada kehendak Hyang Widhi.
- Upawasa yang dilaksanakan dalam jangka panjang lebih dari sehari, di mana pada waktu siang tidak makan/minum apa pun. Yang dinamakan siang adalah sejak hilangnya bintang timur daerah timur sampai timbulnya bintang-bintang di sore hari.
- Upawasa jangka panjang antara 3-7 hari dengan hanya memakan nasi putih tiga kepel setiap enam jam dan air klungah nyuh gading.
- Upawasa jangka pendek selama 24 jam tidak makan/minum apa pun disertai dengan mona (tidak berbicara), dilaksanakan ketika Siwaratri dan sipeng (Nyepi).
- Upawasa total jangka pendek selama 24 jam dilaksanakan oleh para wiku setahun sekali untuk menebus dosa-dosa karena memakan sesuatu yang dilarang tanpa sengaja; puasa itu dinamakan santapana atau kricchara .
- Upawasa total jangka pendek selama 24 jam dilaksanakan oleh para wiku setiap bulan untuk meningkatkan kesuciannya, dinamakan candrayana.
Upawasa sendiri lebih sering kita jumpai saat hari - hari suci seperti Nyepi, Siwaratri mapun hari suci lainya. Maknanya sendiri adalah lebih kepada pengendalian diri terhadap musuh terbesar yang ada di dalam diri kita sendiri, yaitu nafsu atau keinginan.
Suksema Putri Karunia postnya sampun Ibu baca.....
BalasHapus